Mungkin sudah tidak asing lagi merek TP-LINK di masyarakat, terlebih lagi bagi para pengguna internet yang menggunakan koneksi ADSL seperti di Jakarta ini, merek ini menyediakan banyak berbagai macam varian modem ADSL yang kompetitif dan dengan harga yang cukup bersahabat.
Sedikit berbagi pengalaman saja, kebetulan beberapa waktu lalu saya membeli modem ADSL TP-LINK yang bertipe TD-W8951ND. Modem ADSL all-in-one ini banyak memberikan feature dan benefit yang bagus, seperti kecepatan hingga 150Mbps, wireless draft "N" dengan cakupan yang luas, perlindungan terhadap petir, 4 colokan LAN, dll. Singkat cerita, akhirnya saya sampai dirumah dan mulai meng-install modem ini pada jaringan ADSL di rumah saya.
Proses installasi pun berjalan sangat mudah, cukup mengikuti tutoial pada CD driver nya, lalu meng-input konfigurasi yang diberikan ISP ke dalam modem nya, lalu sedikit pengaturan untuk jaringan wireless dan keamanannya kemudian... voila...!! akhirnya modem ini pun mulai beraksi.
Setelah beberapa saat, saya agak kaget, kenapa tiba-tiba internet saya terputus, sinyal wifi pun tidak terdeteksi, lalu saya kembali mengecek modem dan terlihat bahwa sepertinya modem ini melakukan restart dengan sendirinya. Saya berfikir mungkin ini hal biasa atau mungkin memang harus restart karena adanya settingan baru. Akhirnya saya abaikanlah gejala tersebut.
Setelah beberapa saat, internet pun kembali normal, saya pun kembali ber"selancar" dengan gembira, tapi beberapa menit kemudian... what?!! gejala yang sama pun kembali terulang, yup... anda benar... modem ini kembali restart dengan sendirinya. Kejadian ini terus berulang-ulang hingga malam bahkan hingga keesokan harinya. Segala macam setting, reset ulang ke pengaturan awal, update firmware, apapun itu semua sudah saya coba, tetapi tetap tidak ada perubahan. Stress... Saya berfikir mungkin saya mendapat modem yang defect (cacat).
Dengan hati yang bingung, sedih dan agak kecewa, berangkatlah saya ke toko tempat saya membeli modem ini, karena toko tersebut memberikan garansi 3 bulan, jadi bisa sedikit mengobati kekecewaan hati saya. Singkat cerita, ditukarlah modem oleh toko tersebut dengan yang baru (tipe yang sama). Saat sampai dirumah, saya pun kembali melakukan installasi hingga tuntas. modem (pengganti) pun beraksi, saya pun bisa kembali ber-selancar dengan senang meski agak khawatir akan gejala "restart sendiri" itu kembali terulang.
Beberapa saat kemudian... jebreeeettt...!!! masalah yang sama pun kembali terjadi. Modem tersebut restart lagi dengan sendirinya, hanya bertahan stabil beberapa menit saja, setelah itu kembali restart. Jengkel, kesal dan putus asa, saya pun tidak ingin bolak-balik terus ke toko hanya untuk menukar barang, maka saya coba mencari penyebab utama dan jalan keluar masalah tersebut.
Dengan kesempatan ber-internet yang sangat "singkat" ini, saya pantang menyerah dan terus googling mencari akar masalah tersebut, dan akhirnya pada suatu forum diskusi, saya bertemu dengan pengguna TP-LINK yang menggunakan tipe yang sama seperti saya dan mempunyai masalah yang sama persis juga dengan yang saya alami.
Beliau pun memberitahu kepada saya penyebab dan solusi permasalahan pada modem yang suka mati-hidup / restart sendiri ini:
Sedikit berbagi pengalaman saja, kebetulan beberapa waktu lalu saya membeli modem ADSL TP-LINK yang bertipe TD-W8951ND. Modem ADSL all-in-one ini banyak memberikan feature dan benefit yang bagus, seperti kecepatan hingga 150Mbps, wireless draft "N" dengan cakupan yang luas, perlindungan terhadap petir, 4 colokan LAN, dll. Singkat cerita, akhirnya saya sampai dirumah dan mulai meng-install modem ini pada jaringan ADSL di rumah saya.
Proses installasi pun berjalan sangat mudah, cukup mengikuti tutoial pada CD driver nya, lalu meng-input konfigurasi yang diberikan ISP ke dalam modem nya, lalu sedikit pengaturan untuk jaringan wireless dan keamanannya kemudian... voila...!! akhirnya modem ini pun mulai beraksi.
Setelah beberapa saat, saya agak kaget, kenapa tiba-tiba internet saya terputus, sinyal wifi pun tidak terdeteksi, lalu saya kembali mengecek modem dan terlihat bahwa sepertinya modem ini melakukan restart dengan sendirinya. Saya berfikir mungkin ini hal biasa atau mungkin memang harus restart karena adanya settingan baru. Akhirnya saya abaikanlah gejala tersebut.
Setelah beberapa saat, internet pun kembali normal, saya pun kembali ber"selancar" dengan gembira, tapi beberapa menit kemudian... what?!! gejala yang sama pun kembali terulang, yup... anda benar... modem ini kembali restart dengan sendirinya. Kejadian ini terus berulang-ulang hingga malam bahkan hingga keesokan harinya. Segala macam setting, reset ulang ke pengaturan awal, update firmware, apapun itu semua sudah saya coba, tetapi tetap tidak ada perubahan. Stress... Saya berfikir mungkin saya mendapat modem yang defect (cacat).
Dengan hati yang bingung, sedih dan agak kecewa, berangkatlah saya ke toko tempat saya membeli modem ini, karena toko tersebut memberikan garansi 3 bulan, jadi bisa sedikit mengobati kekecewaan hati saya. Singkat cerita, ditukarlah modem oleh toko tersebut dengan yang baru (tipe yang sama). Saat sampai dirumah, saya pun kembali melakukan installasi hingga tuntas. modem (pengganti) pun beraksi, saya pun bisa kembali ber-selancar dengan senang meski agak khawatir akan gejala "restart sendiri" itu kembali terulang.
Beberapa saat kemudian... jebreeeettt...!!! masalah yang sama pun kembali terjadi. Modem tersebut restart lagi dengan sendirinya, hanya bertahan stabil beberapa menit saja, setelah itu kembali restart. Jengkel, kesal dan putus asa, saya pun tidak ingin bolak-balik terus ke toko hanya untuk menukar barang, maka saya coba mencari penyebab utama dan jalan keluar masalah tersebut.
Dengan kesempatan ber-internet yang sangat "singkat" ini, saya pantang menyerah dan terus googling mencari akar masalah tersebut, dan akhirnya pada suatu forum diskusi, saya bertemu dengan pengguna TP-LINK yang menggunakan tipe yang sama seperti saya dan mempunyai masalah yang sama persis juga dengan yang saya alami.
Beliau pun memberitahu kepada saya penyebab dan solusi permasalahan pada modem yang suka mati-hidup / restart sendiri ini:
Penyebab:
kurangnya ampere pada adaptor listrik bawaannya, sehingga modem suka mati-hidup dengan sendirinya, seperti kekurangan supply tenaga. (FYI spesifikasi adaptor listrik bawaannya 9V-0.6A.
Solusi:
Mengganti adaptor listrik bawaan modem tersebut yang ampere-nya lebih besar dari bawaannya (>0.6A). tentunya dengan ujung colokan yang sama pula, agar bisa masuk ke colokan power pada bagian belakang modemnya.
Tanpa pikir panjang, saya pun mencoba solusi tersebut, kebetulan saya juga mempunyai beberapa adaptor listrik bekas (dari beberapa modem TP-LINK terdahulu yang sudah "wafat" tentunya, hehehe...) dan akhirnya saya menemukan salah satu adaptor listrik dengan spesifikasi 9V-1A. Tanpa setting ulang modem, secepatnya saya mengganti adaptor listrik bawaannya dan mencolokkan adaptor "baru" tersebut lalu melihat perubahannya sambil dag-dig-dug... harap-harap cemas.
Setelah menunggu dan terus memantau keadaan modem hingga kurang lebih 30 menit, ternyata modem tetap stabil tanpa masalah, lalu saya tambah waktunya hingga 1 jam kemudian sambil berselancar, modem tetap menunjukkan kondisi yang sama, akhirnya saya putuskan untuk membiarkan modem dalam keadaan "ON" terus hingga 48 jam (2 hari berturut-turut), modem tetap menunjukkan kestabilannya tanpa masalah yang mengganggunya dahulu kala.
Dan akhirnya, saya bisa memutuskan bahwa masalah pada modem ini telah selesai... Alhamdulillah tuntas sudah... problem solved... hehehe...
Memang sampai postingan ini saya publish, belum aja penjelasan dan pernyataan resmi dari pihak terkait tentang masalah tegangan / adaptor power pada modem TP-LINK TD-W8951ND ini. Saya juga akan terus memantau kabar terbaru tentang modem ini. Dan untuk info juga kepada sobat semua, sampai detik ini (sambil menulis postingan ini), modem saya sudah menyala 2 minggu berturut-turut, tanpa dimatikan, dan masih tetap dalam kondisi prima.
Jadi, kesimpulan pribadi saya sementara saat ini untuk masalah utama modem tersebut atas seringnya restart sendiri / mati-hidup sendiri adalah pada ukuran ampere power adaptor nya. Semoga pengalaman pribadi saya ini bisa menjadi pengetahuan untuk kita semua.
Tanpa pikir panjang, saya pun mencoba solusi tersebut, kebetulan saya juga mempunyai beberapa adaptor listrik bekas (dari beberapa modem TP-LINK terdahulu yang sudah "wafat" tentunya, hehehe...) dan akhirnya saya menemukan salah satu adaptor listrik dengan spesifikasi 9V-1A. Tanpa setting ulang modem, secepatnya saya mengganti adaptor listrik bawaannya dan mencolokkan adaptor "baru" tersebut lalu melihat perubahannya sambil dag-dig-dug... harap-harap cemas.
Setelah menunggu dan terus memantau keadaan modem hingga kurang lebih 30 menit, ternyata modem tetap stabil tanpa masalah, lalu saya tambah waktunya hingga 1 jam kemudian sambil berselancar, modem tetap menunjukkan kondisi yang sama, akhirnya saya putuskan untuk membiarkan modem dalam keadaan "ON" terus hingga 48 jam (2 hari berturut-turut), modem tetap menunjukkan kestabilannya tanpa masalah yang mengganggunya dahulu kala.
Dan akhirnya, saya bisa memutuskan bahwa masalah pada modem ini telah selesai... Alhamdulillah tuntas sudah... problem solved... hehehe...
Memang sampai postingan ini saya publish, belum aja penjelasan dan pernyataan resmi dari pihak terkait tentang masalah tegangan / adaptor power pada modem TP-LINK TD-W8951ND ini. Saya juga akan terus memantau kabar terbaru tentang modem ini. Dan untuk info juga kepada sobat semua, sampai detik ini (sambil menulis postingan ini), modem saya sudah menyala 2 minggu berturut-turut, tanpa dimatikan, dan masih tetap dalam kondisi prima.
Jadi, kesimpulan pribadi saya sementara saat ini untuk masalah utama modem tersebut atas seringnya restart sendiri / mati-hidup sendiri adalah pada ukuran ampere power adaptor nya. Semoga pengalaman pribadi saya ini bisa menjadi pengetahuan untuk kita semua.
12 comments:
Alhamdulillah, postingan ini sangat membantu...
Jazakallah khairan.. :)
hy. maaf saya mau tanya.
boleh dijelasin tentang tp link td-w8951nd ini tidak?
ini pemakaiannya pakai pulsa atau apa sih?
maaf saya masih gaptek tentang ini, sudah berkali-kali searching tapi masih nga mudeng. terrimakasih.
Halo Dhila, salam kenal,
Ini adalah modem ADSL yang digunakan untuk akses internet menggunakan "Telkom Speedy",
untuk penggunaannya modem ini menggunakan akses kabel telepon tapi dengan koneksi ADSL,
untuk pemakaian sendiri dalam pembayarannya bukan menggunakan pulsa melainkan berlangganan setiap bulan,
semoga penjelasan singkat ini bisa membantu Dhilla,
jika masih gak "mudeng", bisa posting lagi atau langsung aja via email ya...
Wassalam,
saya mengalami hal yg serupa, tapi setelah saya reset ulang kembali normal
www.goonbet.com
Salam kenal bro goon,
Terima kasih sudah mampir ke blog ini,
Wah, dulu berbagai macam cara sudah aku coba
mulai dari reset berulang-ulang sampai update firmware
tetap saja hasilnya nihil, gak ada perubahan
bahkan akhirnya sampai balik lagi tuker modem baru ke toko... huhuhu...
mungkin ada perbedaan, dan punya bro goon lebih baik :)
Salam,
thx gan
gan modem speedy saya itu suka rto tiap satu jam itu kenapa ya padahal koneksi lncar tapi hampir tiap satu jam rto.. mohon pencerahannya.
oh itu penyebabnya... tengkyu yah...
Tapi jangan sampai terjadi listrik padam lalu menyala lagi, kayaknya semua product TP LINK akan bermasalah, yaitu setup akan berubah sendiri, harus disetup ulang secfara manual.
mas kalo selalu unidentificatin network kenapa yakk
Smp skrg msh aman mas?
mantull nih gan
lampu servis hp
Post a Comment